Aku tak pernah berpikir kalau segalanya akan berakhir padamu. Sejak
dulu, sejak kali pertama kita bertemu, kau bukanlah satu-satunya yang
kuanggap istimewa.
Kalau kubilang segalanya kebetulan, mungkin
salah. Kalau kubilang itu karena takdir saja, mungkin tak selamanya
benar. Ada hal lain, yang membuatku yakin dengan keputusanku. Kau
melakukan sesuatu, yang mustahil bagi setiap orang.
Kau mencintaiku dengan hati, kau menatap mataku karena rasa, kau
berucap dan melakukan semuanya bukan dengan kebanyakan cara yang mereka
lakukan. Kau berbeda. Kau istimewa.
Bersamamu saja, aku yakin
selamanya. Karena aku tahu, aku tak butuh wajah untuk dinikmati, aku tak
butuh tawa untuk sekedar menyenangkan, apalagi penampilan yang bisa
dibilang hanya memesonakan.
Ada yang lebih dari itu. Yaitu, hati dan
kesetiaanmu. Bukankah tempat untuk mencintai secara pasti hanyalah
‘hati’? Bukankah dari ratusan kriteria yang aku cari sebagai sempurna,
sebenarnya aku hanya perlu satu saja? Aku bukan mencari sesuatu yang
lengkap, tapi pelengkap.
Kau, adalah tempat terbaik untuk berbagi. Seperti awan yang setia pada hujan….v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar