BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Perkembangan teknologi begitu pesat, didukung dengan
peralatan (komputer) yang sangat menunjang. dalam program desain grafis yang
semakin menarik dan spektakuler kini tersedia banyak sekali software atau program desain grafis mulai dari Adobe Photoshop Page Maker,
Macromedia Freehand, Photo Editor, dan Corel Draw. Design grafis yang sangat
diminati sekarang ini adalah Adobe Photoshop. Program pengolah foto dari perusahaan
Adobe ini memang telah menjadi pilihan favorite bagi para designer grafis
maupun fotografi , karena Adobe Photoshop memiliki fitur dan fasilitas yang
sangat lengkap untuk memperbaiki , memanipulasi , dan memperindah hasil akhir
dari karya-karya fotografi yang mereka kerjakan.
Perkembangan tekhnologi telah mendekatkan dunia desain
grafis kepada kehidupan banyak orang. Sekarang hampir semua informasi atau
pesan di upayakan di tampilkan semenarik mungkin.perkembangan aplikasi
komputer, termasuk aplikasi desain grafis, telah membuat manipulasi gambar
menjadi sangat mudah di lakukan bagi semua orang dan hasilnya juga tidak
mengecewakan, bahkan mungkin istimewa untuk karya individu yang tidak
berkompeten di bidang desain grafis, alias awam.
Di Indonesia, perkembangan dunia desain grafis masih
tergolong kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain misalnya Jepang dan
Amerika. Padahal dari segi sumber daya manusia, Indonesia sudah memiliki para
animator handal yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengembangkan karya
animasi di negeri ini. Maka dari itu, untuk semakin mendukung keberadaan desain
grafis di Indonesia, saya mencoba membuat karya desain
grafis sederhana “Cara Pembuatan
Efek Foto Robek Dengan Menggunakan Aplikasi Photoshop CS3 ”
1.2.Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang muncul dari latar belakang yang telah disajikan di atas adalah sebagai berikut :
a.
Bagaimana cara pembuatan efek foto robek dengan
menggunakan aplikasi photoshop CS-3 ?
1.3.Tujuan
Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah :
a. Untuk
mengetahui cara pembuatan
efek foto robek dengan menggunakan aplikasi photoshop CS-3
b. Proposal
ini di ajukan guna untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan
1.4.Batasan
Masalah
a. Program
yang dibuat nantinya hanya membahas tentang
Efek Foto Robek.
b. Aplikasi
yang akan digunakan adalah Photoshop CS-3.
1.5.Manfaat
Adapun
manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
A. masyarakat
·
untuk mengenal efek-efek yang terdapat di adobe photoshop
CS3
·
Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
·
Menambah kreatifitas penulis dalam menyusun karya tulis ini.
1.6.langkah-langkah penulisan
1. produk tersebut diaplikasikan pada
program photoshop CS3
2. mengumpulkan resensi melalui study
lapangan
3. memanipulasi produk secara manual
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1. Dekripsi Photoshop
Adobe
Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di
khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat
lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah
gambar. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk
cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk
memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga
menyertakan aplikasi tambahan, adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak
penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli
Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe
Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk
membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan
special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan
televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan
untuk membuat menu dan tombol (button) DVD. (file:///I:/trias%20teknodik%20%20Manfaat,%20Kelebihan%20dan%20Kekurangan%20dari%20Adobe%20photoshop%20dan%20coreldraw.htm)
2.1.1
Sejarah Photoshop
Pada
tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis
sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada
layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya
John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang
merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting
gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988
untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah
namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama
programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen
scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan
slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan”dengan
cara ini.
Selama
waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan
demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell
Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe
memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September
1988.Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann
Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk
Macintosh.(file:///I:/Pengertian,%20Fungsi%20dan%20Sejarah%20Photoshop%20-%20Trikmudahphotoshop.htm).
2.1.2.
Kelebihan Adobe Photoshop CS-3
1. Membuat tulisan
dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi
lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya. Photoshop
memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor
seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa
format file khas:
• PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan
gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel
warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran
photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa
programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca
format PSD dalam perangkat lunak mereka.
•
PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran
lebih dari 2 Gb
•
PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak
Photshop Deluxe.
2. Membuat tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer
dapat membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya
3.Mengedit foto dan
gambar yang sudah ada.
Ada desain grafis vector and vexel.Adobe menyediakan
filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu
mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya
4.Memproses materi Web.
Photoshop
juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar
ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web
photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat
untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.
2.1.3 Kelemahan Adobe Photoshop CS-3
Kelemahan
Adobe Photoshop dalam menciptakan Image adalah bahwa Adobe Photoshop hanya bisa
digunakan untuk menciptakan Image yang statis, dan juga dengan berkembangnya
versi Photoshopsekarang ini spesifikasi Komputer untuk menjalankan program
Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh
harga yang tinggi pula.
2.2. Pengertian Efek
2.3. Pengertian Foto
Secara
pengertian foto adalah gambar yang dibuat dengan kamera dan peralatan fotografi
lainnya. Selain itu foto dan potret juga sering digunakan sebagai kiasan.
Misalnya: “Foto/potret masa silam itu sering muncul kembali dalam benaknya”.
Dalam hal ini, foto/ potret berarti bayangan, gambaran, atau kenangan.
Selain
definisi diatas dan makna kiasan yang dapat dikiaskan dengan kata foto. Secara
kategorisasi foto juga harus dibedakan menjadi beraga. Kategorisasi ini bertujuan
untuk memudahkan pembuatan dan pemanfaatannya, sesuai dengan standar kualitas
bagi masing-masing keperluan. Ada banyak sekali kategori foto, antara lain:
foto keluarga, foto dokumentasi, foto resmi, foto salon, foto seni, foto
kriminal, foto porno, foto kedokteran (foto sinar X/rontgen),
foto infra merah, foto bawah taut, foto satelit, foto udara, foto mikro, foto
jurnalistik, dan lain-lain.
Selain itu, ada pula kategori foto berdasarkan ukuran. Misalnya pas foto, foto seluruh badan, foto KTP, paspor, foto postcard, dan lain-lain. Ada pula pembedaan sesuai dengan jenis kameranya. Misalnya foto analog (dengan film) dan foto digital.
Selain itu, ada pula kategori foto berdasarkan ukuran. Misalnya pas foto, foto seluruh badan, foto KTP, paspor, foto postcard, dan lain-lain. Ada pula pembedaan sesuai dengan jenis kameranya. Misalnya foto analog (dengan film) dan foto digital.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 medote pengumpulan data
Data diperoleh dari telaah pustaka dan dokumen yang didapat penulis
dari pustaka yang mendukung, informasi dari internet, buku-bukudan artikel dari jurnal.
3.2. Proses
dan Sistematika Kinerja
1. Mempersiapkan software
Photoshop CS 3
Representasi gambar di dalam
Komputer terdiri dari dua cara yaitu dengan bitmap dan vektor grafik.
Vektor grafik merepresentasikan
gambarnya tidak dengan meng-gunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang
didefinisikan dalam persamaan matematis yang disebut vektor. Misal untuk
menggambar lingkaran maka didefinisikan persamaan matematis dari lingkaran
sehingga membentuk garis pembatas lingkaran. Didalam garis pembatas tersebut
diberi warna sehingga terbentuklah lingkaran. Yang termasuk program berbasis
Vector adalah:
Kategori program Image
creation (untuk proses cetak) adalah:
· Adobe Illustrator
· Macromedia
Freehand
· Photoshop
Kategori Image
Creation (untuk web) adalah:
· Macromedia
Fireworks
·
Macromedia Flash
Kategori
program CAD adalah:
· AutoCAD
· MicroStation
Kategori
Program Modelling adalah:
· 3DStudio
(Max and Viz)
· Maya
· Formz
2. Menjalankan Photoshop CS 3
- Nyalakan komputer
- Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer anda.
- Klik Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah layar.
- Geser mouse anda ke aplikasi Photoshop CS 3
- Klik mouse anda pada pilihan Photoshop CS 3, tunggu beberapa saat, setelah proses berhasil maka ditampilkan dialog menu seperti Gambar dibawah ini.
3.3 Membuat
Efek Foto Robek
Langkah 1 :
Buka Adobe Photoshop dan Open [Ctrl+O] gambar yang
akan di Edit
Langkah 2 :
Seleksi bagian yang akan di potong (robek). Gunakan
Polygonal Lasso Tool untuk menyeleksi gambar.
Langkah 3 :
Setelah di seleksi, lalu Save seleksi dengan cara
masuk ke menu Select > Pilih Save Selections. Beri nama "robek"
Langkah 4 :
Masuk ke Palet Channels, lalu aktifkan Channel robek
tadi dengan mengklik channel tersebut.
Langkah 5 :
Masuk ke menu Filter > Pixelate > Crystallize
> Lalu atur sesuai kebutuhan. Langkah ini dimaksudkan untuk memberi efek
robekan yang bergerigi.
Langkah 6 :
Lalu klik Load Channel as Selection
Langkah 7 :
Pindah lagi ke Palet Layers.
Sekarang tekan Layer Background tadi lalu tekan Ctrl + J untuk mengcopy gambar
yang tadi di potong. Kini layer menjadi 2 yaitu Layer Background dan Layer 1.
Langkah 8 :
Klik Layer Background, lalu tekan Ctrl + J untuk menduplikat
layer. Kini Layer menjadi 3 yaitu Layer Backround, Layer Background Copy, dan
Layer 1.
Langkah 9 :
Klik pada Layer 1 lalu tekan Ctrl + Klik pada gambar
Layer 1. Sehingga daerah pada Layer 1 langsung terseleksi.
Langkah 10 :
Dalam keadaan seleksi aktif, pindahkan pada Layer
Background Copy, lalu tekan DEL. Sehingga membuat gambar pada Layer Backround
Copy menjadi setengah bagian kanan. Kemudian tekan Ctrl + D untuk
menghilangkan seleksi.
Langkah 11 :
Klik pada Layer Background. Lalu pilih menu Edit >
Fill. Sesuaikan pengaturannya sesuai gambar di bawah ini. Ini membuat Layer
Background menjadi putih.
Langkah 12 :
Klik pada Layer 1. Lalu tekan Ctrl + T kemudian geser
objek ke kiri untuk membuat jarak robekan.
Langkah 13 :
Klik kanan pada Layer 1, lalu pilih Blending Options.
Gunakan Drp Shadow, atur pengaturan sesuai keinginan Anda.
Langkah 14 :
Agar semua gambar ditampilkan, pilih menu Image >
Reveal All
Langkah 15 :
Selesai Save gambar dengan Format JPG
Jika ingin membuat backgroundnya transparan : klik
pada Layer Background yang berwarna putih, lalu gunakan Magic Eraser Tool. Klik
pada bagian yang berwarna putih. Save gambar dengan Format PNG.