SAYA IFFA...

Foto saya
nama saya iffatun fidi pangestu biasa di pangiil IFFA,saya anak ke 2 dari 4 bersaudara dan anak perempuan tunggal,

Jumat, 28 November 2014

Tugas akhir prodistik D1 smada

ini belum selesai loohhhh :D



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
Perkembangan teknologi begitu pesat, didukung dengan peralatan (komputer) yang sangat menunjang. dalam program desain grafis yang semakin menarik dan spektakuler kini tersedia banyak sekali software atau program desain grafis mulai dari Adobe Photoshop Page Maker, Macromedia Freehand, Photo Editor, dan Corel Draw. Design grafis yang sangat diminati sekarang ini adalah Adobe Photoshop. Program pengolah foto dari perusahaan Adobe ini memang telah menjadi pilihan favorite bagi para designer grafis maupun fotografi , karena Adobe Photoshop memiliki fitur dan fasilitas yang sangat lengkap untuk memperbaiki , memanipulasi , dan memperindah hasil akhir dari karya-karya fotografi yang mereka kerjakan.
Perkembangan tekhnologi telah mendekatkan dunia desain grafis kepada kehidupan banyak orang. Sekarang hampir semua informasi atau pesan di upayakan di tampilkan semenarik mungkin.perkembangan aplikasi komputer, termasuk aplikasi desain grafis, telah membuat manipulasi gambar menjadi sangat mudah di lakukan bagi semua orang dan hasilnya juga tidak mengecewakan, bahkan mungkin istimewa untuk karya individu yang tidak berkompeten di bidang desain grafis, alias awam.
Di Indonesia, perkembangan dunia desain grafis masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain misalnya Jepang dan Amerika. Padahal dari segi sumber daya manusia, Indonesia sudah memiliki para animator handal yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengembangkan karya animasi di negeri ini. Maka dari itu, untuk semakin mendukung keberadaan desain grafis di Indonesia, saya mencoba membuat karya desain grafis sederhana “Cara Pembuatan Efek Foto Robek Dengan Menggunakan Aplikasi Photoshop CS3  


1.2.Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang muncul dari latar belakang yang telah disajikan di atas adalah sebagai berikut :
a.       Bagaimana cara pembuatan efek foto robek dengan menggunakan aplikasi photoshop CS-3 ?

1.3.Tujuan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
a.       Untuk mengetahui cara pembuatan efek foto robek dengan menggunakan aplikasi photoshop CS-3
b.      Proposal ini di ajukan guna untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan


1.4.Batasan Masalah
a.       Program yang dibuat nantinya hanya membahas tentang Efek Foto Robek.
b.      Aplikasi yang akan digunakan adalah Photoshop CS-3.

1.5.Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
A.      masyarakat
·         untuk mengenal efek-efek yang terdapat di adobe photoshop CS3
·         Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
·         Menambah kreatifitas penulis dalam menyusun karya tulis ini.

1.6.langkah-langkah penulisan
1.      produk tersebut diaplikasikan pada program photoshop CS3
2.      mengumpulkan resensi melalui study lapangan
3.      memanipulasi produk secara manual












BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Dekripsi Photoshop
            Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut. Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD. (file:///I:/trias%20teknodik%20%20Manfaat,%20Kelebihan%20dan%20Kekurangan%20dari%20Adobe%20photoshop%20dan%20coreldraw.htm)
2.1.1 Sejarah Photoshop
            Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan”dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.(file:///I:/Pengertian,%20Fungsi%20dan%20Sejarah%20Photoshop%20-%20Trikmudahphotoshop.htm).


2.1.2. Kelebihan Adobe Photoshop CS-3
1. Membuat tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya. Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
• PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
• PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 Gb
• PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak Photshop Deluxe.

2. Membuat tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya

3.Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
Ada desain grafis vector and vexel.Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya
4.Memproses materi Web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.
2.1.3 Kelemahan Adobe Photoshop CS-3
            Kelemahan Adobe Photoshop dalam menciptakan Image adalah bahwa Adobe Photoshop hanya bisa digunakan untuk menciptakan Image yang statis, dan juga dengan berkembangnya versi Photoshopsekarang ini spesifikasi Komputer untuk menjalankan program Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh harga yang tinggi pula.
2.2. Pengertian Efek

2.3. Pengertian Foto
            Secara pengertian foto adalah gambar yang dibuat dengan kamera dan peralatan fotografi lainnya. Selain itu foto dan potret juga sering digunakan sebagai kiasan. Misalnya: “Foto/potret masa silam itu sering muncul kembali dalam benaknya”. Dalam hal ini, foto/ potret berarti bayangan, gambaran, atau kenangan.
Selain definisi diatas dan makna kiasan yang dapat dikiaskan dengan kata foto. Secara kategorisasi foto juga harus dibedakan menjadi beraga. Kategorisasi ini bertujuan untuk memudahkan pembuatan dan pemanfaatannya, sesuai dengan standar kualitas bagi masing-masing keperluan. Ada banyak sekali kategori foto, antara lain: foto keluarga, foto dokumentasi, foto resmi, foto salon, foto seni, foto kriminal, foto porno, foto kedokteran (foto sinar X/rontgen), foto infra merah, foto bawah taut, foto satelit, foto udara, foto mikro, foto jurnalistik, dan lain-lain.
Selain itu, ada pula kategori foto berdasarkan ukuran. Misalnya pas foto, foto seluruh badan, foto KTP, paspor, foto postcard, dan lain-lain. Ada pula pembedaan sesuai dengan jenis kameranya. Misalnya foto analog (dengan film) dan foto digital.














BAB III
METODE PENELITIAN


3.1 medote pengumpulan data
Data diperoleh dari telaah pustaka dan dokumen yang didapat penulis dari pustaka yang mendukung, informasi dari internet, buku-bukudan artikel dari jurnal.
3.2. Proses dan Sistematika Kinerja
1. Mempersiapkan software  Photoshop CS 3
Representasi gambar di dalam Komputer terdiri dari  dua cara yaitu dengan bitmap dan vektor grafik.
Vektor grafik merepresentasikan gambarnya tidak dengan meng-gunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis yang disebut vektor. Misal untuk menggambar lingkaran maka didefinisikan persamaan matematis dari lingkaran sehingga membentuk garis pembatas lingkaran. Didalam garis pembatas tersebut diberi warna sehingga terbentuklah lingkaran. Yang termasuk program berbasis Vector adalah:
     Kategori program Image creation (untuk proses cetak) adalah:
·        Adobe Illustrator
·        Macromedia Freehand
·        Photoshop
Kategori Image Creation (untuk web) adalah:
·        Macromedia Fireworks
·         Macromedia Flash
Kategori program CAD adalah:
·         AutoCAD
·         MicroStation
Kategori Program Modelling adalah:
·         3DStudio (Max and Viz)
·         Maya
·         Formz
      2. Menjalankan Photoshop CS 3
  •  Nyalakan komputer
  • Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer anda.
  •  Klik Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah  layar.
  •  Geser mouse anda ke aplikasi Photoshop CS 3
  •  Klik mouse anda pada pilihan Photoshop CS 3, tunggu beberapa saat, setelah proses  berhasil maka ditampilkan dialog menu seperti Gambar dibawah ini.


3.3 Membuat Efek Foto Robek

Langkah 1 :
Buka Adobe Photoshop dan Open [Ctrl+O] gambar yang akan di Edit
Langkah 2 :
Seleksi bagian yang akan di potong (robek). Gunakan Polygonal Lasso Tool untuk menyeleksi gambar.


Langkah 3 :
Setelah di seleksi, lalu Save seleksi dengan cara masuk ke menu Select > Pilih Save Selections. Beri nama "robek"

Langkah 4 :
Masuk ke Palet Channels, lalu aktifkan Channel robek tadi dengan mengklik channel tersebut.

Langkah 5 : 
Masuk ke menu Filter > Pixelate > Crystallize > Lalu atur sesuai kebutuhan. Langkah ini dimaksudkan untuk memberi efek robekan yang bergerigi.

Langkah 6 :
Lalu klik Load Channel as Selection

Langkah 7 :
Pindah lagi ke Palet Layers. Sekarang tekan Layer Background tadi lalu tekan Ctrl + J untuk mengcopy gambar yang tadi di potong. Kini layer menjadi 2 yaitu Layer Background dan Layer 1.
Langkah 8 :
Klik Layer Background, lalu tekan Ctrl + J untuk menduplikat layer. Kini Layer menjadi 3 yaitu Layer Backround, Layer Background Copy, dan Layer 1.


Langkah 9 :
Klik pada Layer 1 lalu tekan Ctrl + Klik pada gambar Layer 1. Sehingga daerah pada Layer 1 langsung terseleksi.


Langkah 10 :
Dalam keadaan seleksi aktif, pindahkan pada Layer Background Copy, lalu tekan DEL. Sehingga membuat gambar pada Layer Backround Copy menjadi setengah bagian kanan. Kemudian tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.


Langkah 11 :
Klik pada Layer Background. Lalu pilih menu Edit > Fill. Sesuaikan pengaturannya sesuai gambar di bawah ini. Ini membuat Layer Background menjadi putih.



Langkah 12 : 
Klik pada Layer 1. Lalu tekan Ctrl + T kemudian geser objek ke kiri untuk membuat jarak robekan.

Langkah 13 :
Klik kanan pada Layer 1, lalu pilih Blending Options. Gunakan Drp Shadow, atur pengaturan sesuai keinginan Anda.


Langkah 14 :
Agar semua gambar ditampilkan, pilih menu Image > Reveal All

Langkah 15 :
Selesai Save gambar dengan Format JPG

Jika ingin membuat backgroundnya transparan : klik pada Layer Background yang berwarna putih, lalu gunakan Magic Eraser Tool. Klik pada bagian yang berwarna putih. Save gambar dengan Format PNG.