Suatu hari di SMA Dharma
Malang ,ada seorang siswa baru dari SMA Jayapura dia bernama IFFA, dia masuk
dikelas XI-Ipa 3 , kemudian gurunya
meminta dia untuk memperkenalkan dirinya didepan siswa-siswi, iffa pun
memperkenalkan diri kepada siswa-siswi yang lain .
Bel istirahat pun berbunyi
siswa-siswi pun meninggalkan kelas , namun Iffa si murid baru tetap berada
dikelas , kemudian Dila menghampiri iffa.
Dila : hai ... Perkenalkan namaku roadila, aku biasa dipanggil
Dila.
Iffa : haii juga.. aku Iffa.
Dila : Kamu gak pengen keluar ?
Iffa : enggak, aku pengen di kelas aja.
Dila : daripada kamu sendirian disini , lebih baik ikut aku ayok ke
perpus.
Iffa : iyasudah ayok.
Dilla dan Iffapun pergi ke
perpus dan melihat Rendi sedang dijahili oleh Dimas dkk.
Dila : heh.. kalian ngapain ganggu si Rendi ? bikin rame perpus
aja, tau gak ? (jengkel)
Lintang : heh gak usah ikut campur sudah kamu dil, kenapa ?
kamu suka ta sama si Rendi? (meledek Dila)
Yofi : hahahah... iya paling :D
Iffa : jangan gitu, sesama teman gak boleh bertengkar !
Dimas : heh kamu anak baru gak usah ikut campur yah ! (sedikit kesal)
Iffa : apa seh ! gak usah pegang pegang ! (marah)
Dimas : heh kamu anak baru gak usah ngelawan yah !
Yofi : udah udah bos, ayo kita ke kantin daripada ngurusin anak
ingusan ..
Dimas : ayob ... Awas kamu yahh ! (menunjuk Iffa)
Dimas dkk pun pergi.
Rendi : Makasi kalian udah bantuin aku. Oh iya, kamu anak baru kan,
perkenalkan namaku Rendi, lain kali jangan ngelawan mereka lagi yah.
Iffa : memangnya kenapa ?
Rendi : Kamu belum tau mereka itu siapa? Mereka anak anak yang ditakuti
di sekolah ini. Bahkan gurupun takut kepada mereka, terutama si Dimas ini
karena dia adalah anak dari pemilik sekolah ini.
Dilla : iya Fa, hati hati kamu ke dia, eh udah bel ayo kita ke kelas
.
Merekapun kembali ke kelas. Di
Kelaspun Dimas mengganggu Rendi sampai bel pulang berbunyi. Keesokan harinya,
sebelum pelajaran dimulai Rendi, Dila dan iffa berkumpul membicarakan tugas
Kemarin. Tiba – tiba Dimas dkk datang
dan kembali mereka menjaili mereka.
Lintang : eh, Rendi sini kamu !
Rendi : Apa seh, sakit ahh...
Yofi : mana tugas kemarin , sini aku lihat !
Lintang dan Yofipun sibuk
menjahili Rendi, pada waktu yang sama Dimaspun menjahili iffa.
Dimas : heh tun, kamu murid baru jangan sok yah.
Iffa : tun, tun namaku bukan tun namaku iffa (marah)
Dimas : terserah aku kan mau panggil apa, kamu ini anak baru sudah
berani nyolot sama aku yah, kamu belum tau siapa aku kan ! tanya tuh sama si
Dila.
Iffa : udah tau kok kamu siapa, tapi aku gak takut sama kamu.!
Dimas : Untung kamu cewek kalau kamu cowok udah aku habisin kamu !
(kesal)
Iffapun Diam.
Dimas : Ayo bro, kita ngerjakan tugas saja.
Yofi & Lintang : Ok bos.
Beberapa minggu kemudian kelas
IPA 3 mendapatkan tugas kelompok dari guru kimia, pada saat membentuk kelompok,
Iffa memilih berkelompok dengan roadilla. kemudian sepulang sekolah iffa
mengajak roadilla mengerjakan tugas dirumahnya. Disela sela mereka mengerjakan
tugas iffa curhat kepada roadilla.
Iffa : dil,aku pengen curhat..
Dilla : curhat apa,fa?
Iffa : sebenarnya aku
suka sama dimas,tapi rasa suka itu kayaknya berubah menjadi sembel dan benci
sama dia,dil...gara gara sikap dia usil sering menjaili aku sama rendy aku gak
mau kalau aku benci sama dia (sedih)
Dilla : terus sekarang kamu
mau apa fa?mau ungkapin itu sama dimas fa?(sedikit respon iffa )
Iffa :aku juga gak tau dil harus apa sekarang ? (bingung)
Dila : udah ah , ngerjakan tugas dulu itu masalah gampang kita
bicarain nanti aja ?
Iffa : iya...(sedih)
Keesokan
harinya disekolah ketika jam kosong rendy bersama dila sedang membaca buku di
perpus , tiba-tiba rendy curhat kepada dila .
Rendy : dil, aku boleh curhat gak ?
Dila : curhat apa sih ren , kayaknya penting banget ?
Rendy : aku kayaknya suka sama iffa dil aku sayang sama dia dil
Dila : HAH ..... (kaget) udahlah ren mending kamu lupain perasaan
kamu sama iffa .
Rendy : kenapa dil ?
Dila : udah ah gak usah di bahas ren ! (dila meninggalkan rendy)
Pada
saat pulang sekolah rendy menemui dila untuk menanyakan mengapa dia berkata
seperti itu , kenapa rendy gak boleh suka sama iffa .
Rendy : dil .dila tunggu !
Dila : ada apa ren ?
Rendy : aku masih bingung , kenapa kamu bilang aku harus mengubur
perasaanku sama iffa ?
Dila : udahlah ren, gak
usah bahas itu lagi, aku males mau bahas itu ( kesal )
Rendy : ayo’lah dil kamu kasih tau aku, please ! ( memaksa)
Dila : kamu kok maksa sih ren !! iffa itu suka sama dimas bukan
sama kamu , udah aku kasih tau kan ! sekarang aku mau pulang, capek mau
ngerjakan tugas besok banyak tugas!
Rendy pun
sedih , keesokan harinya disekolah pada saat istirahat rendy menghampiri
dila yang sedang sibuk mengerjakan tugas kimia.
Rendy : dil ....?
Dila : apa lagi ren ?
masih mau bahas masalah yang kemarin ? mals aku mau ngebahas masalah itu !!
(jutek)
Rendy : Gak dil... aku mau
nantang Dimas adu panco !
Dila : HAH... yakin kamu
ren ? aku gak salah denger kan ???
Rendy : iya dil aku yakin ! aku
mau menemui Dimas sekarang !!
Rendy pun mendatangi
dimas dkk, dan menantang Dimas untuk beradu panco dengannya .
Rendy : Dim... aku mau nantang
kamu adu panco sekarang !!
Dimas : hahhahahah .......
orang kayak lo berani nantang gue ?? ( ngejek)
Rendy : iya , aku nantang kamu
dim !
Dimas : ada maksud apa loe
tiba-tiba nantang gue ?
Rendy : aku Cuma mau buktiin kalau
aku bisa ngelawan kamu !!
Dimas : OKE...sebelum
melawanku , lawan dulu si yopi !!
Yopi dan rendy
pun beradu panco dan yopi pun kalah, kemudian giliran Dimas.
Dimas : AH... cemen loe Yop !!
lawan anak ingusan aja kalah . sekarang giliranku untuk mengalahkan Rendi.
Rendi dan
Dimaspun beradu panco, akhirnya Dimas yang menang. Setelah Rendi kalah dengan
Dimas .
keesokan
harinya Dimas menyatakan cintanya kepada Iffa waktu di tempat parkir.
Dimas : Iffa... tunggu..???
Iffa : ada apa ?
Dimas : Aku mau ngomong sama kamu.
Iffa : Ngomong apaan ? aku buru – buru nih.. !
Dimas : Akuu.... (gemetaran)
Iffa : Aku apa ? kamu ini mau ngomong apa seh ..! (kesal)
Dimas : Aku suka sama kamu fa, Aku sayang sama kamu .
Iffa : Terus ?
Dimas : iyaaaa.... kamu mau gak jadi pacarku ?
Iffa : Kamu serius ?
Dimas : iya fa aku serius fa.
Kalau kamu gak mau gapapa kok, mungkin kamu malu atau gak suka punya cowok yang sombong dan sejahat aku.
Iffa : Aku mau tapi dengan satu syarat.
Dimas : Apa syaratnya ? (penasaran)
Iffa : Kamu harus ngerubah sifatmu itu? Dan janji gakkan kayak
gitu lagi sama siapapun.
Dimas : Iya fa, demi kamu aku akan merubah dan gakkan kayak gitu lagi.
Iffa : iya sudah (senyum)
Dimas : iyaudah apa fa ?
Iffa : tau ah.. (melet)
Dimas : hhheee... iyaiya udah ayok pulang. Hati hati yahh...
Setelah
Rendi tau kalau Dimas dan Iffa sudah jadian. Rendi merasa galau dan tidak
berguna lagi untuk hidup, akhirnya Rendi memutuskan untuk bunuh diri. Tapi niat
Rendi itu bisa digagalkan oleh Dilla, Iffa , Dimas dan kawan kawan.
Dilla : ren, kamu mau apa ? (kaget)
Rendi : kamu tau Dil, Iffa sudah jadian sama si Dimas , aku gak bisa
berbuat apa – apa. Daripada aku merasan sakit melihat mereka berdua lebih baik
aku mati saja.
Dilla : Kamu gak boleh ngelakuin itu ren .. (bingung dan takut)
Dilla memutuskan untuk
menghubungi Iffa yang sedang bersama Dimas , Yofi dan Lintang . Akhirnya Mereka
semua datang menghampiri Rendi dan Dilla.
Iffa : Dil, dimana Rendi ?
Dilla : itu Rendi fa..
Iffa : ya Allah nekat sekali anak itu.!
Lintang : Kok nekat sih ?
Yofi : apaan, paling Cuma bercanda... hahahahahha (Tertawa)
Rendi : aku beneran akan nglakuin ini, siapa yang bercanda.
Yofi : boh..eh, eh kok jadi beneran . jangan ren...
Dilla : Ren, kamu jangan ngelakuhin hal itu, mungkin Iffa lebih
bahagia bersama Dimas. Kamu ingin kan melihat Iffa bahagia. Kamu masih punya
orang yang sayang sama kamu kok Ren, Termasuk aku.
Rendi : Tapi kalian harus janji gakkan ngejahilin aku lagi, (menatap
Dimas, Yofi dan Lintang)
Lintang : iyasudah kami janji tapi jangan diteruskan.
Dilla : heh, kamu Dim minta maaf sama Rendi. Awas kamu kalau kamu
ngejahilin Rendi lagi.
Dimas : iya iya.. aku minta maaf yah sama kamu atas apa yang aku
lakukan sama kamu, aku janji akan menjaga dan buat Iffa bahagia.
Rendi : iya dim makasi.
Lintang: iyasudah mulai sekarang
kita sahabat yah..
Yovi : nah, sekarang kita semua sahabat . kita gak boleh
bertengkar lagi kayak dulu. J
Akhirnya
mereka semua menjadi sahabat selamanya .